REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Karim Benzema menambah panjang daftar pemain timnas Prancis yang gagal tampil di Piala Dunia 2022. Pemain terbaik sejagat versi Ballon d'Or 2022 itu mengalami cedera paha kiri sehingga urung membela les Bleus di Qatar 2022.
Kepastian ini didapatkan usai penyerang Real Madrid itu mengakhiri sesi latihan Prancis lebih cepat dibanding rekan-rekan setimnya, Sabtu (19/11/2022) waktu setempat. Usai menjalani pemeriksaan MRI, Benzema diketahui mengalami cedera otot di paha sebelah kiri.
Benzema menjadi pemain kedua yang gagal merumput di Piala Dunia 2022 usai bergabung bersama skuad timnas Prancis. Sebelumnya, Christopher Nkunku juga mengalami nasib serupa. Selain Benzema dan Nkunku, Prancis juga sudah kehilangan Presnel Kimpembe, N'Golo Kante, dan Paul Pogba lantaran masih dibekap cedera.
Deschamps mengakui, kehilangan Benzema menjadi pukulan berat buat Les Bleus. Terlebih, Dechamps menyebut, tampil di Piala Dunia 2022 merupakan salah satu target terbesar penyerang berusia 34 tahun tersebut. Kendati begitu, meski kehilangan Benzema, Deschamps menegaskan tetap yakin dengan kemampuan Les Bleus bersaing di Qatar 2022.
"Saya ikut sedih untuk Karim (Benzema), yang telah membuat Piala Dunia ini sebagai salah satu target besarnya. Meski kondisi ini menjadi pukulan berat buat tim, saya masih cukup yakin pada kemampuan tim ini. Kami akan melakukan apa pun untuk menjawab tantangan besar di turnamen ini," ujar Deschamps seperti dilansir Sky Sports, Ahad (20/11/2022).
Ancaman buat Timnas Prancis, soal potensi cedera pemain, sebenarnya tidak berhenti di sini. Raphael Varane juga dikabarkan masih belum sepenuhnya bugar usai mengalami cedera hamstring kala membela Manchester United pada bulan lalu. Varane pun diragukan tampil di laga perdana Prancis di Piala Dunia 2022.
Prancis, yang datang ke Piala Dunia 2022 dengan status sebagai juara bertahan turnamen, akan memulai kiprah di Qatar 2022 dengan menghadapi Australia pada laga perdana Grup D, Rabu (23/11) dini hari WIB. Selain Australia, Prancis akan bersaing dengan Denmark dan Tunisia di Grup D.